Tes Individual dan Tes Kelompok dalam Tes Psikologi (Psikodiagnostik)



Hola readers!
sebenarnya ini bukanlah postingan pertama, namun dikarenakan akun saya terkena virus dan di banned, sehingga blog saya yang sebelumnya (unofficialpsychologist dot blogspot dot com) di hapus. Jadilah saya membuat blog ulang, blog ini akan segera saya perbaiki dan tentunya saya akan me-re-post tulisan-tulisan yang sebelumnya pernah saya publish.

Yap! kali ini saya akan sedikit memberi informasi terkait tes individual dan tes kelompok dalam tes psikologi. Simple, tapi penting! karena salah penanganan dan prosedur serta kurangnya pemahaman akan berdampak pada hasil analisa, yang pastinya berdampak pada testee. Wah! Yuk mari disimak tulisan singkat kali ini (disertai link menuju referensi berikutnya terkait keyword)


Apa itu tes individual? 
Tes individual adalah tes yang diberikan perorangan yaitu tester berhadapan dengan testee


Apa saja yang termasuk tes individual?
Apa itu tes kelompok?
Tes Kelompok adalah tes yang diberikan kepada perorangan dalam sebuah kelompok atau dikerjakan simultan. Dikarenakan tes dikerjakan secara simultan, maka penguji memiliki peluang yang jauh lebih kecil untuk berhubungan, bekerjasama, dan mempertahankan minat peserta test.



Apa saja yang termasuk tes kelompok?
  • MAB-II (Multidimensional Aptitude Battery II)
  • CogAT (Cognitive Ability Test)
  • CFIT (Culture Fair Intelligence Test)
  • RPM (Raven Progressive Matrics)
  • EPPS (Edward Personality Preference Schedule)
  • PAPI (Personality Preference Inventory)
  • LSAT (Law School Admission Test)
  • ACT (American College Testing)
Berbeda alat test tentu beda penangananya, alat test individu dilakukan secara individual karena umumnya yang diukur adalah kepribadian dan kemampuan, sedang kepribadian dan kemampuan satu dengan yang lainnya tentu berbeda, tidak ada yang benar-benar sama, maka dari itu butuh pendalaman dan membangun hubungan baik antara tester dan testee sehingga hasil analisa tepat.
Sedangkan Tes Kelompok dilakukan ke banyak testee di waktu dan tempat yang sama, sehingga kurang memperhatikan faktor lain yang mungkin berdampak pada hasil analisa.

Hanya ini yang dapat saya informasikan kepada para readers, maaf jika dirasa konten kurang tepat atau kurang lengkap, anda dapat meninggalkan komentar dibawah untuk masukan, tanggapan, kritik dan saran bagi saya terkait tulisan kali ini. 
Semoga bermanfaat !


Sumber:
Anne, Anastasi, dkk. 2007. Tes Psikologi. Edisi Ketujuh. Jakarta: PT indeks
Gregory, Robert J. 2013. Tes Psikologi. Edidi Keenam Jilid 1. Jakarta: PT Erlangga

No comments:

Post a Comment